Minggu, 14 Maret 2010

Asc Timetable

Software yang bangyak digunakan untuk menyusun jadwal pelajaran bagi kalangan pendidikan diantaranya adalah Asc timetable. Untuk mendonwlod asc timetable silahkan klik disini


download

BELAJAR BLOG

Jika ingin belajar blog terutama bagi pemula silakan klik disini

Senin, 08 Maret 2010

KEPALA BERNOMOR STRUKTUR

  • Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa mendapatkan nomor
  • Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor terhadap tugas yang berangkai; siswa nomor 1 bertugas mencatat soal, siswa nomor 2 bertugas mengerjakan soal, dan siswa nomor 3 melaporkan hasil pekerjaan seterusnya.
  • Jika perlu guru menyuruh kerjasama antar kelompok dengan cara menyuruh siswa bergabung dengan kelompok lain yang bernomor sama untuk mencocokkan hasil pekerjaan mereka.
  • Laporan dari hasil kelompok dan tanggapan dari kelompok lainnya
  • Kesimpulan

PICTURE AND PICTURE

  1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Menyajikan materi sebagai pengantar
  3. Menjunjukkan gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi
  4. Guru memanggil siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis
  5. Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut
  6. Dari ulasan / urutan gambar tersebut guru menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi / materi yang ingin dicapai
  7. Kesimpulan / merangkum

Kamis, 04 Maret 2010

COOPERATIF SCRIPT

  1. Guru membagi siswa untuk berpasang-pasangan
  2. Guru membagikan wacana / materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
  3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.
  4. Pembicara membacakan ringkasan secara lengkap dengan memasukkan ide-ide pokok kalimat dalam ringkasannya sedangkan pendengar : a) menyimak / mengoreksi / menunjukkan ide pokok yang kurang lengkap b) membantu mengingat / menghafao ide-ide pokok dengan menghubungkan dengan materi lainnya
  5. Bertukar peran; pedengar menjadi pembicara dan sebaliknya
  6. Kesimpulan guru
  7. Penutup

NUMBERED HEADS TOGETHER

  1. Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa mendapatkan nomor
  2. Guru memberi tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
  3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan setiap kelompok mengerjakannya / mengetahui jawabannya
  4. Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk melaporkan hasil kerja mereka
  5. Siswa lain memberi tanggapan
  6. Guru menunjuk nomor yang lain untuk kelompok berikutnya
  7. Kesimpulan

EXAMPLES NON EXAMPLES

  1. Guru menyiapkan gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
  2. Guru menempelkan gambar dipapan atau lewan OHP
  3. Guru mmberi petunjuk dan kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan / menganalisa gambar
  4. Melalui diskusi 2-3 siswa, hasil diskusi dari analisi gambar dicatat pada kertas
  5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
  6. Mulai dari hasil diskusi, guru menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
  7. Kesimpulan

THIN PAIR AND SHARE

  1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Siswa diminta untuk berpikir tentang materi / permaslah yang disampaikan guru
  3. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (dalam kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
  4. Guru memimpin pleno diskusi kecil. Tiap kelompok mengemukanan hasil diskusinya.
  5. Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa.
  6. Guru memberi kesimpulan / penutup

ARTIKULASI

  1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
  2. Guru menyampaikan materi
  3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelopok berpasangan dua orang
  4. Suruhlah seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengarkan sambil membuat catatan-catatan kecil , kemudian berganti peran.
  5. Suruh siswa secara bergiliran / diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
  6. Guru mengulangi / menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa
  7. Kesimpulan / penutup

Rabu, 03 Maret 2010

PBI : Problem Based Introduction (Pembelajaran berdasar Masalah)

  1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, logistik yang dibutuhkan
  2. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih
  3. Guru membantu siswa dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll)
  4. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan, pengumpulan data, hipotesis, dan pemecahan.
  5. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
  6. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dalam proses-proses yang mereka gunakan

MODEL PEMBELAJARAN CTL

CTL (Contextual Teaching and Learning) : yaitu konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. CTL memiliki tujuh komponen utama, yaitu :
  • Contructivism (Konstruktivisme) , peserta didik akan belajar lelbih bermakna dengan cara bekerja sendiri, membangun, mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya, peserta didik belajar sedikit demi sedikit dan semakin mendalam melalui pengalaman belajar yang memadkai.
  • Inquiry (Menemukan) : Peserta didik berusaha mengamati, memahami, menganalisa sebuah fenomena, mengajukan dugaan sementara, dan sampai pada merumuskannya konsep sendiri sbagai kesimpulan, baik secara individu maupun kelompok.
  • Questioning (Bertnya) : Peserta didik didorong selalu bertanya dan bertanya sehingga mendapat informasi sebanyak-banyaknya sehingga terbangun konsep baru
  • Lerning Community (Masyarakat belajar) : Peserta didik saling tukar pengalaman dengan orang lain, saling bekerja sama dalam memecahkan berbagai persoalan.
  • Modeling (Pemodelan) : Perlunya berbagai model dalam pembelajaran sehingga bisa ditiru dan dipraktikkan oleh peserta didik.
  • Reflection (Refleksi) : Berfikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah dilakukan di masa lalu.
  • Authentic assestment (Penilaian autentik) : Proses pengumpulan data sebagai gambaran perkembangan belajar.



LEVEL KECAKAPAN RANAH KOGNITIF, AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR

  1. KOGNITIF
  • Knowledge (Mengetahui dan Mengingat) : menyebutkan, menuliskan, menyatakan, mengurutkan, mengidentifikasi, mendefinisikan, mencocokkan, manamai, melabeli, menggambarkan
  • Comprehension (Pemahaman) : menerjemahkan, mengubah, menggeneralisasi, menguraikan (dengan kata-kata sendiri), menulis ulang (dengan kalimat sendiri), meringkas, membedakan (diantara dua), mempertahankan, menyimpulkan, berpendapat, dan menjelaskan
  • Application (Penerapan ide) : mengoperasikan, menghasilkan, mengubah, mengatasi, menggunakan, menunjukkan, mempersiapkan, dan menghitung
  • Analysys (Kemampuan menguraikan) ;menguraikan satuan menjadi unti-unit yang terpisah, membagi satuan menjadi sub-sub atau bagian-bagian, membedakan antara dua yang sama, memilih, dan mengenai perbedaan (diantara yang dalam satu kesatuan)
  • Synthesis (Unifikasi) : merancang, merumuskan, mengorganisasikan, mengompilasikan, mengkomposisikan, membuat hipotesis, dan merencanakan
  • Evaluation (Menilai) : mengkritisi, menginterpretasi, menjastifikasi, dan memberi penilaian
2. AFEKTIF
  • Receiving (Penerimaan) : mempercayai (sesuatu atau seseooorang untuk diikuti). memilih (sesuatu atau seseorang untuk diikuti), mengikuti, bertanya (untuk diikuti), dan mengalokasikan
  • Responding (Tanggapan) : mengonfirmasi, memberi jawaban, membaca (pesan-pesan), membantu, melaksanakan, melaporkan, dan menampilkan.
  • Valuing (Penanaman nilai) : menginisiasi, mengundang (orang untuk terlibat), terlibat, mengusulkan dan melakukan.
  • Organization (Pengorganisasian nilai-nilai) : memverifikasi nilai-nilai, menetapkan beberapa pilihan nilai, mensintesiskan (antar nilai), mengintegrasikan (antar nilai), menghubungkan (antar nilai), mempengaruhi (kehidupan dengan nilai)
  • Characterization (Karakterisasi kehidupan) : menggunakan nilai-nilai sebagaai pandangan hidup, mempertahankan nilai-nilai yang sudah diyakini
3. PSIKOMOTOR
  • Observing (Memperhatikan) : mengamati proses, memberi perhatiian pada tahap sebuah perbuatan, memberi perhatian pada sebuah artikulasi.
  • Imitation (Peniruan) : melatih, mengubah sebuah bentuk, membongkar sebuah struktur, membangun kembali sebuah struktur, dan menggunakan sebuah kontruk atau model
  • Practicing (Pembiasaan) : membiasakan sebuah model atau perilaku yang sudah dibentuknya, mengontrol kebiasaan agar tetap konsisten
  • Adapting (Penyesuaian) : menyesuaikan model, membenarkan sebuah model untuk dikembangkan, dan mennyekutukan model pada kenyataan

Selasa, 02 Maret 2010

MAKE-A MATCH (MENCARI PASANGAN)

  1. Guru menyiapkan beberapa karu yang bervariasi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
  2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu.
  3. Setiap siswa memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegangnya.
  4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
  5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
  6. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.
  7. Demikian seterusnya
  8. Kesimpulan/penutup

MIND MAPPING

  1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Guru menemukan konsep / permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa. Sebaiknya permasalahan mempunyai alternatif jawaban.
  3. Membentuk kelompok yang beranggotakan 2-3 siswa
  4. Tiap kelompok menginventarisasi / mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
  5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
  6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru

JIGSAW (TIM AHLI)

  1. Siswa dikelompokkan yang beranggotakan 4 siswa.
  2. Tiap siswa dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
  3. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagiannya / sub bab yang sama bertemu kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka.
  4. Setelah selesai diskusi sebagian tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar / melaporkan hasil diskusinya kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang dibahas.
  5. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusinya.
  6. Guru memberi evaluasi
  7. Penutup